Jumat, 15 Oktober 2010

Makna Singkat Dari Kartu Arkana Mayor

Arkana Mayor

Kartu tarot arkana mayor berjumlah 22 helai dan
menyimbolkan hal-hal yang bersifat spiritual atau
rohaniah. Sesuatu hal bersifat sebagai spirit atau roh
apabila bergeraknya di alam roh, dan bukan di alam
fisik. Ada kaitan antara alam roh dan fisik berupa
energi-energi. Tetapi energi-energi itu harus
diaktifkan agar kaitan antara roh dan alam fisik bisa
berjalan dengan baik. Pengaktifan energi dilakukan
melalui konsentrasi, dan konsentrasi bisa berupa
aktifitas mental, emosional, maupun fisikal. Jadi,
bisa dilakukan di alam pikiran saja, di alam perasaan
saja, di alam fisik saja, atau gabungan dari ketiga
jenis aktifitas itu sekaligus. Menurut pengalaman
saya, pengaktifan sumber-sumber energi spiritual atau
rohaniah yang disimbolkan oleh kartu tarot arkana
mayor selalu melibatkan mental, fisik, dan emosi. Ada
sesuatu yang berada di alam roh dan menunggu untuk
diaktualisasikan di alam fisik, sehingga harus
dilakukan sesuatu agar aktualisasi itu menjadi nyata.
Dengan kata lain, kartu-kartu arkana mayor menunjukkan
potensi-potensi yang akan terwujud di alam fisik
apabila dilakukan hal-hal tertentu.

Jadi, pengertian pertama mengenai arkana mayor secara
umum adalah adanya potensi perwujudan atau
materialisasi dari suatu sumber energi spiritual yang
spesifik. Bisa juga disebut sebagai Archetype (Tipe
Utama) apabila mengikuti istilah yang dipopulerkan
oleh psikolog Carl Gustav Jung. Potensi itu akan
terwujud apabila manusianya mau menerima dan
menjalankan kegiatan tertentu seperti disarankan oleh
esensi dari kartu arkana mayor yang tercabut di dalam
pembacaan. Pengertian kedua mengenai arkana mayor
secara umum adalah tentang adanya saran dari alam
bawah sadar si penanya sendiri yang disuarakan oleh
kartu arkana mayor yang tercabut. Tentu saja kita bisa
menggunakan istilah “the higher self” atau alam bawah
sadar (“subconscious mind”) untuk merujuk kepada
sesuatu yang diasumsikan memberikan saran kepada si
penanya; saya sendiri lebih suka menggunakan istilah
alam bawah sadar. Dan saran oleh alam bawah sadar si
penanya itu diberikan agar sumber energi spiritual
tertentu yang disimbolkan oleh kartu tarot arkana
mayor yang tercabut bisa termaterialisasi di kehidupan
si penanya.

o. The Fool

The Fool adalah simbol diri kita sendiri ketika harus
mengambil keputusan tanpa tahu konsekwensi apa yang
menanti di masa depan. Biasanya cuma ada dua pilihan
besar: ya atau tidak, dijalankan atau tidak. Kedua
pilihan besar itu sama menariknya dan sama kuatnya,
argumen pro dan kontra juga seimbang. Maka, apabila
kartu ini muncul, berarti bawah sadar penanya sedang
menunggu keputusan apa yang akan diambil oleh si
penanya. Pegangannya demikian: apabila motivasi
penanya berada di dimensi rohani yang relatif bersih,
maka keputusan apapun yang diambil akan membawa
kebaikan. Apabila motivasi diwarnai oleh ambisi-ambisi
keduaniawian, maka penanya bisa terperosok ke dalam
jebakan yang diciptakannya sendiri. Ini adalah pilihan
terbuka bagi penanya untuk diputuskannya sendiri.

I. The Magician

The Magician adalah simbol dari kemauan, niat, atau
tekad yang berada di diri manusia. Kemauan adalah
suatu kekuatan energi untuk melaksanakan suatu
keputusan atau rencana. Sebelum suatu hal tampak di
permukaan secara fisik atau termaterialisasi, kemauan
atau niat sudah ada di diri manusia yang akan
mewujudkannya. Karena segala sesuatu adalah
sinkronisitas, maka tidak ada yang kebetulan. Apabila
sesuatu ternyata muncul di kehidupan seseorang,
berarti ada yang menginginkannya. Apabila kartu the
Magician muncul, berarti kemauan atau niat dari si
penanya sudah terkumpul; sudah ada niat, tekad, atau
kemauan untuk memutuskan atau melaksanakan sesuatu.
Masalahnya, hal itu belum dinyatakan atau
dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang terkait. Dan
alam bawah sadar si penanya memberikan saran agar hal
itu dikomunikasikan. Melalui komunikasi, sumber energi
dari the Magician akan bisa tersalurkan.

II. The High Priestess

The High Priestess adalah sumber kearifan yang berada
di dalam diri si penanya sendiri, walaupun belum
dipergunakan sebagaimana mestinya. Kearifan itu bisa
berarti ilmu pengetahuan, pengalaman, atau disiplin
yang berasal dari ketekunan kerja. Bisa juga berarti
teknik tertentu untuk mengatasi kobaran konflik antar
pribadi. Disini kuncinya adalah diri si penanya
sendiri juga. Maukah penanya menerapkan apa yang sudah
ada di dalam dirinya itu dalam situasi nyata yang kini
dihadapinya? Walaupun bawah sadarnya menyarankan agar
kearifan itu diterapkan saja, penanya mungkin masih
ragu-ragu. Keraguan adalah hal biasa, dan yang bisa
dilakukan oleh pembaca tarot adalah mempersilahkan
penanya untuk bertanya lebih spesifik tentang keraguan
yang menghambatnya sehingga apa yang disarankan oleh
bawah sadar si penanya itu bisa dilaksanakan.

III. The Empress

The Empress adalah potensi untuk menghasilkan hal-hal
nyata yang berlimpah-limpah. Hal ini bisa berupa
prestasi kerja, keuntungan usaha, penghargaan
masyarakat, dsb. Tetapi, sekali lagi, ini barulah
potensi untuk produktif, dan mungkin sama sekali belum
muncul walaupun segala sesuatu yang perlu telah
tertata di tempatnya masing-masing. The Empress adalah
simbol dari Dewi Keberuntungan atau Dewi Fortuna.
Sebagai suatu sumber energi, keberuntungan tidak perlu
melakukan hal lain selain menjadi dirinya sendiri.
Itulah saran dari alam bawah sadar penanya apabila
kartu ini muncul: jadilah diri sendiri dan
menghasilkan hal-hal nyata yang bisa membawa manfaat
bagi diri sendiri dan orang-orang lain. Dengan kata
lain: teruskanlah apa yang telah dicanangkan untuk
dijalankan itu karena akan membawa hasil berlimpah.

IV. The Emperor

The Emperor adalah simbol dari kekuatan berpikir
rasional dan logis sekaligus mempraktekkannya dengan
konsekwen tanpa pilih kasih. Kemampuan rasional bisa
aktual, bisa juga potensial, dan sama sekali tidak
tergantung pada gender seseorang. Seorang wanita bisa
saja lebih rasional daripada pria. Usia juga tidak
berpengaruh: banyak orang lebih muda justru lebih
rasional daripada generasi di atasnya. Tetapi, banyak
kemampuan berpikir dan bertindak rasional cuma berada
di alam roh atau di dimensi potensial saja. Sebagai
suatu potensi, the Emperor juga merupakan suatu sumber
energi bagi manusia yang memilikinya apabila
diterapkan dan dipraktekkan di dunia nyata dalam
kehidupan sehari-hari. Itulah yang disarankan oleh
alam bawah sadar penanya apabila kartu itu muncul.

V. The Hierophant

The Hierophant adalah simbol dari kekuatan energi yang
berasal dari prinsip-prinsip ketuhanan universal: bisa
berupa ajaran agama konvensional, bisa juga berupa
spiritualitas non konvensional. Yang implisit di dalam
sumber energi ini adalah jaring-jaring hubungan saling
mempengaruhi antara berbagai individu yang menganut
ajaran yang sama. Karena penanya memiliki hubungan
antar pribadi dengan mereka yang memiliki posisi
menentukan dalam ajaran kerohanian yang dianutnya,
maka tentu saja hal itu perlu dikultivasikan agar bisa
diperoleh manfaat maksimum. Dan memang itulah saran
dari alam bawah sadar penanya. Jadi, penanya perlu
melakukan pendaya-gunaan dari hubungan-hubungan yang
telah ada itu. Bisa dengan menerapkan prinsip-prinsip
ketuhanan universal itu di dalam kehidupannya sendiri,
bisa juga dengan kultivasi hubungan antar pribadi
dengan mereka yang ada di jaring-jaring yang sama.

VI. The Lovers

The Lovers adalah simbol dari sumber energi berupa
saling pengertian antara diri penanya dengan
orang-orang atau hal-hal tertentu di kehidupannya.
Saling pengertian itu begitu mendalam sehingga tidak
diperlukan lagi komunikasi melalui cara-cara normal
sebagaimana layaknya dalam interaksi biasa. Tetapi
disinilah letaknya batu sandungan dari simbol the
Lovers. Karena pengertian itu telah mendarah-daging,
penanya sering merasa bahwa hubungan itu agak aneh:
terkadang tertarik untuk mendekat, dan terkadang
seakan-akan ada yang menghalangi. Alasannya adalah
karena adanya saling pengertian atau perasaan
keterikatan yang mendalam itu. Pesan dari alam bawah
sadar penanya apabila kartu ini muncul biasanya
berkaitan dengan jenis komunikasi yang perlu dibina
dengan orang atau hal yang terkait. Intinya, ada suatu
ikatan saling pengertian karena kesamaan atau
kecocokan pribadi. Dan jenis komunikasi yang sesuai
tidak perlu ditentukan oleh norma-norma umum,
melainkan cukup oleh mereka yang terkait langsung di
dalam hubungan itu.

VII. The Chariot

The Chariot adalah sumber kekuatan spiritual berupa
keberhasilan secara emosional yang walaupun bisa
dirasakan, belum tentu bisa dilihat bukti-bukti
nyatanya di alam materi. Yang penting disini adalah
kenyamanan emosional, dan bukan penumpukan hasil yang
bisa dilihat oleh mata fisik. Kenyamanan emosional itu
selalu berkaitan dengan lancarnya hubungan dengan
lingkungan dimana si penanya berada. Jadi, walaupun
lingkungan kerja sedang mengalami kesulitan, belum
tentu kehidupan emosional terjangkiti juga. Bahkan,
bisa saja pribadi-pribadi yang terlibat justru sedang
berada di tahap kesuksesan dalam menjalani hubungan
antar pribadi, walaupun itu tidak disadari benar. Dan
saran dari alam bawah sadar penanya adalah agar
kesuksesan itu diterima dan disyukuri. Setidaknya ada
hal yang masih bisa tetap menyambung di tengah
berbagai distorsi yang dialami oleh penanya.

VIII. Strength

Strength adalah simbol dari kemampuan untuk
melaksanakan hal-hal yang diinginkan secara fisik.
Simbol energi ini bisa muncul manakala penanya merasa
bahwa dirinya tidak mampu untuk berdaya-upaya
melaksanakan tugas dan kewajibannya; manakala
dirasakannya bahwa tantangan yang harus dihadapinya
terlalu berat baginya. Memang terlalu berat, apabila
sumber energi berupa kekuatan fisik itu tetap
dibiarkan laten saja di alam potensial dan tidak
didaya-gunakan. Alam bawah sadar disini mengingatkan
penanya bahwa pada dasarnya kekuatan untuk
melaksanakan tugas dan kewajiban itu telah ada di
dirinya. Tidak perlu ada usaha lagi untuk memikirkan
cara menjalankan, atau bahkan cara melakukan
pendekatan pribadi dengan orang tertentu. Cukup
dilaksanakan saja, karena yang lain-lain itu
sebenarnya telah ada. Yang kurang adalah penggunaan
kemampuan diri yang potensial itu, sehingga solusinya
memang sederhana: gunakanlah kekuatan itu.
IX. The Hermit

The Hermit adalah simbol dari sesuatu di dalam diri penanya yang
selalu menunjukkan dengan pasti apa yang perlu dilakukannya agar
segala potensi dirinya bisa terwujud. Dalam budaya tertentu, simbol
ini bisa mengambil bentuk sebagai malaikat pelindung (guardian angel).
Kenapa malaikat pelindung? Karena malaikat pelindung adalah roh yang
diberikan tugas khusus oleh YME untuk menjaga keselamatan seseorang,
menunjukkan jalan yang harus ditempuh seseorang, menerangi jalan hidup
seseorang. Dalam budaya lain, roh ini bisa disebut sebagai leluhur.
Kenapa leluhur? Karena leluhur dipercayai sebagai mereka yang telah
mendahului kita berpindah ke alam sana tetapi masih terikat dengan
kita sebagai keturunannya. Jadi, prinsip pemberian bantuan tanpa
pamrih itu tetap berlaku apapun simbol yang diambil. Lalu, apa saran
yang diberikan oleh alam bawah sadar penanya apabila kartu ini muncul?
Sarannya sederhana saja: ikutilah apa yang telah ditunjukkan di dalam
kesadaran itu.

X. Wheel of Fortune

Wheel of Fortune berarti roda keberuntungan. Sebagai suatu simbol
archetype, roda keberuntungan mengandung semua unsur alam semesta:
api, air, udara, tanah. Artinya, ada penggunaan semua aspek yang ada
di diri manusia sehingga keberuntungan itu hadir. Tidak ada yang
kebetulan, semua sinkronisitas. Karena sinkron, maka terjadilah
keberuntungan itu. Bisa karena hal-hal yang telah dilakukan oleh
penanya di masa lalu, bisa juga karena penanya telah membina hubungan
dengan mereka yang terbuka terhadap pemikiran dan pandangannya. Yang
jelas, apabila kartu ini muncul, berarti penanya telah menggenggam
potensi untuk mewujudkan salah satu tonggak penting dalam
kehidupannya. Apabila yang ditanyakan tentang perjodohan, maka
biasanya kartu ini menunjukkan bahwa orang yang ditanya itu memang
jodohnya. Jadi, ada hubungannya juga dengan takdir, walaupun kita
harus berhati-hati sekali. Takdir memang ada, tapi tidak selalu.
Sebahagian besar dari kehidupan kita adalah pilihan, termasuk jodoh.
Apabila mau dijalani, maka jadilah. Apabila tidak mau, maka akan
muncul kandidat lainnya. Saya sendiri berulang-kali melihat bahwa
kartu Wheel of Fortune memperlihatkan suatu bentuk hubungan takdir
yang harus dijalani.

XI. Justice

Justice adalah simbol dari potensi-potensi untuk menghasilkan suatu
kesepakatan bersama yang kemungkinan besar mengambil bentuk tertulis.
Suatu kesepakatan tertulis di depan hukum. Bisa juga berarti hal-hal
yang sudah dipertimbangkan dengan masak-masak dan diuraikan dengan
sejelas mungkin di hadapan pihak-pihak yang relevan. Sebagai suatu
sumber energi dari alam bawah sadar, Justice menghimbau penanya agar
menggunakan segala kemampuannya untuk bersikap impartial atau tidak
memihak. Untuk bersikap adil dan seimbang dalam memberikan
pendapatnya. Apabila itu dijalankan, maka penanya akan bisa mengambil
manfaat darinya. Apabila tidak dijalankan, maka potensi itu tetap akan
menjadi potensi belaka, tidak menjadi realitas. Apapun spesifiknya,
Justice selalu melibatkan komunikasi: bicaralah, komunikasikanlah… dan
komunikasi selalu berarti ada pihak-pihak lain. Ada yang harus
disodorkan kepada pihak lain, dan ada pula yang harus diterima oleh
penanya.

XII. The Hanged Man

Simbol dari the Hanged Man adalah manusia yang digantung terbalik.
Kaki di atas dan kepala di bawah. Artinya bukanlah pemutar-balikkan
fakta-fakta, melainkan penggunaan pengetahuan atau keahlian yang telah
dimiliki oleh penanya secara nyata dalam kehidupannya. Asumsinya
adalah adanya hal-hal yang telah diketahui oleh penanya sendiri tetapi
belum diterapkannya. Penanya merasa bahwa dia bisa ditertawakan
apabila hal itu diungkapkan dan diterapkannya. Kenapa? Karena tidak
ada orang lain yang menggunakan cara atau metode itu. Tetapi alam
bawah sadar penanya sendiri justru memberikan saran agar cara itu
diterapkan saja. Cara itu memang kreatif, dan tidak ada yang bisa
melihatnya selain penanya sendiri. Dengan menggunakan cara yang telah
diketahuinya itu, maka jalan ke depan akan semakin terbuka. Itulah
pesan dari the Hanged Man. Dan penggunaan cara itu biasanya melalui
hubungan antar pribadi: bisa dengan komunikasi verbal, bisa juga
dengan empati.

XIII. Death

Death tentu saja berarti kematian. Tetapi ini simbol belaka, dan bukan
berarti harafiah. Kenapa kematian? Karena kematian adalah yang akan
dialami oleh kita secara simbolis apabila kita tetap berkutat dalam
bentuk hubungan pribadi yang sama dan monoton dengan orang-orang
tertentu. Hubungan pribadi itu selalu berubah, bahkan dalam hubungan
yang memuaskan sekalipun. Perlu ada perubahan dalam hakekat hubungan
sehingga apa yang beku itu bisa kembali mencair dan spontanitas serta
kreatifitas bisa berjalan kembali dengan lancar. Jadi, alam bawah
sadar penanya menyarankan agar hubungan antar pribadi tertentu yang
ditanyakan oleh penanya ditinjau kembali. Ditinjau kembali dan
diusahakan agar terjadi pergerakan ke arah lain. Apabila hubungan
terlalu dekat, maka perlu diambil jarak sehingga penanya bisa lebih
obyektif. Apabila terlalu dingin, maka penanya perlu berusaha untuk
lebih dekat agar bisa lebih memahami. Cuma itu saja yang perlu
dilakukan, dan memang tidak perlu terlalu drastis. Cukup agar ada
perubahan yang bisa dirasakan sehingga spontanitas dan kreatifitas
bisa berjalan.

XIV. Temperance

Temperance adalah simbol dari mengalirnya usaha-usaha dua arah. Ada
yang diberikan kepada orang lain oleh penanya, dan ada yang diterima
oleh penanya dari pihak lain. Karena ada sesuatu yang mengalir dalam
aktifitas timbal balik, maka Temperance juga menyimbolkan penyembuhan.
Ada sesuatu di diri penanya yang disembuhkan oleh pihak lain, dan ada
kekurangan di pihak lain yang bisa diisi oleh penanya. Saran dari alam
bawah sadar penanya berupa dorongan agar dilakukan inisiatif untuk
memulai proses itu, proses timbal balik berupa aktifitas fisik
sehingga apa yang kurang di diri masing-masing bisa saling terisi.
Beda archetype ini dengan yang lain adalah pada penekanannya.
Temperance lebih menekankan "sharing" secara fisik dalam bentuk
aktifitas yang dijalankan bersama. Archetype lain bisa menekankan
"sharing" berbentuk mental atau emosional. Berbeda bentuk
penekanannya. Sebagai suatu archetype, Temperance juga merupakan
simbol penyembuhan fisik, atau potensi untuk mengaktualisasikan suatu
rekonsiliasi secara fisik.

XV. The Devil

The Devil adalah iblis. Simbol ini dikenal sebagai roh penggoda
manusia dengan iming-iming hal tertentu yang digandrungi. Apabila
manusia tergoda, maka dia akan terikat selamanya kepada si iblis dan
tidak bisa melepaskan dirinya lagi. Secara rasional, hal kegandrungan
kepada sesuatu itu bisa diartikan sebagai suatu obsessi. Dan obsessi
adalah arti dari kartu arkana mayor yang satu ini. Apabila kartu ini
muncul, maka berarti bahwa hal yang ditanyakan memang benar-benar
diinginkan oleh penanya, malahan benar-benar memenuhi hati dan
pikirannya sehingga menjadi semacam obsessi. Tentu saja hal itu normal
saja, setiap orang memiliki obsessi tertentu dalam saat tertentu.
Tetapi obsessi yang telah melewati waktu yang sewajarnya bukanlah hal
yang sehat, sehingga alam bawah sadar penanya merasa perlu untuk
menyarankan agar obsessi itu ditinggalkan. Itulah pesan dari kartu ini
apabila muncul: stop obsessi itu.

XVI. The Tower

The Tower adalah intervensi langsung dari YME dalam kehidupan penanya.
Bentuk pastinya seperti apa memang tidak bisa langsung diketahui, yang
jelas ada intervensi langsung berupa sesuatu yang datang tiba-tiba
tanpa direncanakan dan diharapkan. Mengapa ada intervensi dari YME?
Karena ada kebekuan di kehidupan si penanya, dan si penanya merasa
tidak bisa mengambil jalan lain lagi. Karena ada kebekuan, dan hakekat
dari alam semesta adalah pergerakan, maka muncullan intervensi itu.
Apabila kartu itu muncul di posisi masa depan, maka penanya haruslah
diberikan pengertian agar bersiap-siap untuk menghadapi sesuatu yang
akan segera muncul di kehidupannya. Sesuatu yang mendadak muncul bisa
berakibat baik, bisa juga berakibat buruk. Tetapi, apabila penanya
sudah siap untuk menghadapi situasi apapun, bahkan situasi yang paling
burukpun masih memiliki kesempatan untuk dihadapi dengan dewasa
sehingga membawa kebaikan.

XVII. The Stars

The Stars adalah alam semesta atau kosmos. Alam luas yang mencakup
bumi, bulan, matahari, dan bintang-bintang. Artinya adalah dunia luas
dimana penanya hidup, dan bukan hanya dunia sehari-hari berupa orang
atau hal itu-itu saja yang ditemuinya secara rutin. Sebagai suatu
sumber energi atau archetype, the Stars adalah potensi yang dimiliki
oleh penanya untuk meluaskan cakupan lingkungan pergaulannya dengan
mereka yang sebenarnya telah diketahuinya tetapi belum ditemuinya
secara intensif. Saran dari alam bawah sadar adalah agar orang-orang
itu ditemui karena akan ada pertukaran informasi yang akan berguna
bagi penanya. Akan ada perluasan perspektif atau cara pandang, bahkan
berpotensi untuk merubah cara pandang yang selama ini dipegang oleh
penanya. Alam semesta ada untuk dieksplorasi, untuk ditemui,
dimengerti, dan diinkorporasikan ke dalam diri. Pengertian dari dunia
luas selalu memiliki potensi untuk menjadi pengertian pribadi dari si
penanya. Implisit disini adalah upaya penghilangan rasa takut, karena
ketakutan adalah yang menghalangi orang untuk menjadi diri sendiri dan
berkomunikasi secara terbuka dengan alam semesta (lingkungan baru,
pemikiran baru, agama lain, dsb).

XVIII. The Moon

The Moon adalah sumber energi berupa naluri-naluri yang ada di alam
bawah sadar penanya. Naluri adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu
tanpa tahu apa sebabnya. Yang diketahui hanyalah bahwa ada sesuatu
yang perlu dilakukan, dan itu bisa dilakukan apabila mau. Naluri atau
instink itu berada di dalam alam bawah sadar manusia dan bisa dibawa
ke dalam alam kesadaran. Spesifiknya bisa berupa bakat dalam bidang
tertentu. Bisa bakat seni, bisa bakat bisnis, bisa bakat bergaul, dll.
Tetapi itu semuanya masih berupa potensi saja karena belum
didaya-gunakan. Munculnya kartu arkana mayor the Moon memperlihatkan
kepada penanya bahwa naluri di bidang tertentu yang dimilikinya belum
digunakan. Dan sarannya adalah: gunakanlah! Apabila naluri itu
digunakan, maka penanya akan semakin bertambah kemampuannya untuk
lebih mengerti sesama manusia, untuk lebih mengerti apa yang harus
dilakukannya agar masalah yang dihadapinya bisa terselesaikan. Memang
lebih di alam hubungan antar pribadi atau energi empatik.

XIX. The Sun

The Sun adalah simbol dari kemampuan menghasilkan materi yang
berlimpah-limpah dari pekerjaan yang dilakukan, sekaligus potensi
untuk menikmatinya. Ada sesuatu yang bisa dilakukan oleh penanya, dan
potensinya memang besar dalam aspek pemasukan. Tentu saja pemasukan
bisa berarti materi, bisa juga berarti penghargaan, atau bahkan
kesempatan untuk mempraktekkan bakat dan minat. Yang jelas, potensi
itu sekaligus mengisyaratkan bahwa sesuatu yang diterima itu juga akan
dinikmati. Ada pemasukan yang disimpan atau dipergunakan untuk
investasi berikutnya, tetapi the Sun tidak demikian. Yang masuk akan
dinikmati, dipergunakan, dan bukan hanya disimpan belaka. Saran dari
alam bawah sadar juga di arah yang sama: Nikmatilah hidup Anda!
Apabila selama ini penanya terlalu kuatir akan keuangannya sehingga
terlalu hemat, maka melalui kartu ini alam bawah sadarnya memberikan
petunjuk agar mulai menikmati hidup.

XX. Judgement

Judgement secara harafiah berarti penghakiman. Kenapa penghakiman?
Karena ada yang perlu dinilai: benar atau salah, baik atau buruk,
lebih banyak baiknya atau buruknya. Bentuk simbolnya adalah manusia
mati yang dibangkitkan kembali pada hari akhir (kiamat) untuk
dihakimi. Tetapi itu simbol belaka. Artinya adalah bahwa manusia harus
berubah secara drastis, harus berubah total agar bisa menghadapi
tantangan-tantangan baru yang ada di hadapannya. Saya sekarang tidak
sama dengan saya lima tahun yang lalu karena saya telah berubah
drastis, dan karena saya telah berubah drastis, maka saya sanggup
menghadapi tantangan hidup di kekinian saya. Dan perubahan drastis
dalam kehidupan harus dimulai di diri saya sendiri. Itulah pesan dari
sumber energi di archetype ini: harus berubah seolah-olah lahir
kembali menjadi manusia baru! Menjadi manusia baru berarti tidak
memperhitungkan apa yang ada di belakang, tidak memperhitungkan segala
sesuatu yang negatif di masa lalu, segalanya itu dianggap tidak ada
sehingga penanya bisa memulainya kembali seperti seorang bayi yang
baru lahir.

XXI. The World

The World adalah simbol dari menyatunya semua elemen kehidupan secara
harmonis di kehidupan seseorang sehingga apa yang telah dimulainya di
masa lalu kini telah tercapai. Dengan kata lain, segala tujuan-tujuan
yang dicanangkan oleh seseorang ketika memulai suatu usaha tertentu
telah tercapai. Tujuan tercapai. Itulah arti dari archetype ini.
Apabila tujuan telah tercapai, apa yang harus dilakukan? Bersyukur,
tentu saja. Dan bersyukur adalah yang disarankan oleh alam bawah sadar
penanya apabila kartu ini muncul. Bersyukur karena apa yang
ditargetkan telah tercapai. Bersyukur bahwa sekarang akan ada hal lain
lagi yang harus mulai dicanangkan dan dikejar. Bersyukur bahwa hal
baru yang ditargetkan untuk dicapai itu, bahkan mungkin sebenarnya
telah tercapai secara potensial rohaniah. Yang diperlukan hanyalah
menjalankannya saja.

0 komentar:

Posting Komentar